Printer Canon 2770, kertasnya ko' bisa mundur :D
Setelah beberapa hari tertunda, karena musim 'munggahan' (Tradisi Sunda dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan), akhirnya sempat juga meneruskan memperbaiki Printer Canon 2770 yang baru diterima beberapa hari yang lalu. Keluhannya, kertas hanya masuk separuh dan mundur lagi, dusun.. :D
Ini penampakannya;
OK. fokus.. fokuss.. :D
Canon Pixma ip2770 nama lengkapnya, printer kelas menengah yang laris manis di pasaran karena harga yang cukup terjangkau dan diusung branded Canon yang sudah lama malang melintang di dunia percetakan.
Ini kalau di sepakbola, printer jenis gelandang ya, cukup mumpuni di semua bidang, mencetak teks, grafis, bahkan foto-pun bisa lah kalau maksa-maksa banget. Walaupun yaa namanya pemain gelandang, ini pemain yang beresiko tinggi, dan betul saja printer ini paling lemah pada bagian cartridge yang mana harga cartridge-nya 1 set original melebihi separuh harga printernya. Tapi tetep laris ko :D
Bongkar sudah..
Untuk kasus ini sudah sering terjadi, maka langsung tunjuk saja tersangkanya, haha.. Ini dia penampakan sensor kertas berikut kedua soketnya yang tertancap pada papan utama (mainboard) printer ini.
Penggantinya hampir putus asa karena kebetulan tidak tersedia, tetapi setelah bongkar-bongkar ternyata saya masih punya lebih dari cukup sensor kertas. Aslinya ini baru inget waktu perjalanan munggahan, hikmahnya kali ya :D
Satu hal yang baru sekarang saya ketahui adalah,
Waktu memperbaiki sensor kertas ini, saya juga membersihkan sensor disk yang mana ini akan menjadi tersangka kedua apabila perbaikan sensor kertas terjadi kegagalan. Kasus-kasus printer terdahulunya Canon 1880 misalnya, saya bersihkan dengan menggunakan Milk Cleanser untuk wajah itu mudah dan cepat bersih, tapi Canon 2770 ini ternyata cukup satu usapan saja sensor kertasnya langsung habis terkelupas.. Maka untuk seri ini sangat hati-hati ya, cukup air biasa atau air alcohol yang sangat rendah kandungan alcoholnya.
Ya sudah begitu saja, selesai. Printer kembali bisa mengncetak dengan normal seperti yang diharapkan si empunya printer. Sebetulnya bagian cartridge printer ini harus dilakukan perawatan, seperti pernah kehabisan tinta dalam waktu yang cukup lama. Berhubung kita terima dari tangan kedua yaa sudah terima sesuai order sajalahh.. Kertas ditarik sempurna, ya sudah :D
Kapanlah kiranya sempat posting yang lebih kreatif seperti yang dijanjikan sebelumnya, mengenai self-charging baterai kecil ABC misalnya, atau menyalakan bohlam biasa dengan baterai bekas jam dinding, hmm.. Tarik nafas dalam dalam, kita lihat saja selanjutnya, terimakasih ^_^
Ini penampakannya;
OK. fokus.. fokuss.. :D
Canon Pixma ip2770 nama lengkapnya, printer kelas menengah yang laris manis di pasaran karena harga yang cukup terjangkau dan diusung branded Canon yang sudah lama malang melintang di dunia percetakan.
Ini kalau di sepakbola, printer jenis gelandang ya, cukup mumpuni di semua bidang, mencetak teks, grafis, bahkan foto-pun bisa lah kalau maksa-maksa banget. Walaupun yaa namanya pemain gelandang, ini pemain yang beresiko tinggi, dan betul saja printer ini paling lemah pada bagian cartridge yang mana harga cartridge-nya 1 set original melebihi separuh harga printernya. Tapi tetep laris ko :D
Bongkar sudah..
Untuk kasus ini sudah sering terjadi, maka langsung tunjuk saja tersangkanya, haha.. Ini dia penampakan sensor kertas berikut kedua soketnya yang tertancap pada papan utama (mainboard) printer ini.
Penggantinya hampir putus asa karena kebetulan tidak tersedia, tetapi setelah bongkar-bongkar ternyata saya masih punya lebih dari cukup sensor kertas. Aslinya ini baru inget waktu perjalanan munggahan, hikmahnya kali ya :D
Satu hal yang baru sekarang saya ketahui adalah,
Waktu memperbaiki sensor kertas ini, saya juga membersihkan sensor disk yang mana ini akan menjadi tersangka kedua apabila perbaikan sensor kertas terjadi kegagalan. Kasus-kasus printer terdahulunya Canon 1880 misalnya, saya bersihkan dengan menggunakan Milk Cleanser untuk wajah itu mudah dan cepat bersih, tapi Canon 2770 ini ternyata cukup satu usapan saja sensor kertasnya langsung habis terkelupas.. Maka untuk seri ini sangat hati-hati ya, cukup air biasa atau air alcohol yang sangat rendah kandungan alcoholnya.
Ya sudah begitu saja, selesai. Printer kembali bisa mengncetak dengan normal seperti yang diharapkan si empunya printer. Sebetulnya bagian cartridge printer ini harus dilakukan perawatan, seperti pernah kehabisan tinta dalam waktu yang cukup lama. Berhubung kita terima dari tangan kedua yaa sudah terima sesuai order sajalahh.. Kertas ditarik sempurna, ya sudah :D
Kapanlah kiranya sempat posting yang lebih kreatif seperti yang dijanjikan sebelumnya, mengenai self-charging baterai kecil ABC misalnya, atau menyalakan bohlam biasa dengan baterai bekas jam dinding, hmm.. Tarik nafas dalam dalam, kita lihat saja selanjutnya, terimakasih ^_^
Comments
Post a Comment